2005-04-29

Pentingkah Berinteraksi via Email?

baru kemarin gw mendapat sebuah email yang datangnya dari perusahaan advertising Matari yang namanya cukup "nyangkut" di ingatan gw! (apa mungkin karena dosen pemasaran gw kerap menyebut nama tempat, dimana dulu ia pernah kerja?)
isi email itu cukup singkat dan menyatakan bahwa perusahaan itu sedang sangat sibuk dan tidak mempunyai cukup counterparts untuk mendampingi para peserta PKL.

berarti gw tidak bisa magang di perusahaan itu. Oke no problemo!

Jika dihitung dari sekarang, maka genap dua bulan periode waktu dari gw ngirim email itu sampe email itu dibalas. Lama yah? tapi gw sangat menghargai balasan email itu walaupun lama! seingat gw, gw mengirim enam email ke perusahaan advertising yang berbeda, tapi hanya dua yang dibalas, dan cuma 1 yang memberikan respon yang gw harapkan.

pokoknya 1 email yang gw dapet, datang dari Lowe Advertising yang langsung membalas email gw dalam tempo waktu dua hari. Pihak Lowe sendiri sangat terbuka dalam menerima magang. Gw seneng banget waktu itu, walaupun akhirnya gw ga jadi ngirim lamaran magang ke Lowe.

Pada intinya gw sangat menghargai balasan email dari kedua perusahaan advertising itu. Gw merasa ada penghargaan. Gw pikir itu penting, karena gimana pun hidup-matinya perusahaan advertising juga tergantung dari klien, dan klien juga melihat gimana reputasi perusahaan ini dimata publik. Cuma dari hal-hal kecil ini, seorang gw aja langsung memberikan nilai yang positif. Bayangkan, hanya dari membalas email saja?!

Gw ngga tau gimana dengan perusahaan lainnya? menurut gw kita hidup dalam perkembangan teknologi.. yang memungkinkan kita berinteraksi dengan orang lain dengan berbagai instrumen yang sifatnya modern. Seharusnya email itu bisa sama valid atau sama pentingnya dengan surat konvensional. Apalagi jika kita berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sebuah instansi besar. Dan apalagi instansi besar tsb. sangat mengadopsi perkembangan teknologi. Misalnya: perusahaan advertising yang menggunakan animasi flash dalam pembuatan iklan dan website-nya. Jadi, buat apa mencantumkan email address di halaman contact... jika sulit sekali untuk mendapatkan respon.

Buat gw pribadi, interaksi via teknologi itu penting. Mungkin hanya dari membalas email, mengirimkan e-card untuk teman yang berulang tahun, mengirimkan testimonial balasan di friendster,mengunjungi blog milik orang lain atau sekedar mendengarkan orang lain ngomong di chat room. Dari sini, orang lain akan merasa dirinya diperhatikan dan dihargai, walaupun kita dibatasi ruang dan waktu. Bukankah itu kunci dalam menjalin distant relationship yang baik?

Jadi, kenapa ya 4 perusahaan yang tidak memberikan respon itu, tampaknya tidak terlalu menganggap email sebagai sebuah sarana komunikasi yang penting? apa karena email yang sifatnya free, sehingga inbox mereka kepenuhan spam.. dan jadi ngga bisa bedain mana email beneran, mana yang junk? ah masa sih? gw aja yang pake gratisan dari yahoo ada filtering-nya, masa mereka ngga ada?


ah entahlah, tampaknya sulit untuk menjadikan email sebagai sarana komunikasi yang credible dan valid. Tapi walaupun begitu, gw sangat terkesan dengan perusahaan-perusahaan yang ngga cuma sekedar mencantumkan alamat dan nomor kontak mereka sebagai formalitas.

Mungkin suatu hari nanti kalau gw kerja di bagian PR atau customer relation, gw bisa
menggerakkan kegiatan komunikasi lewat berbagai celah teknologi.



|12:10 PM|


2005-04-27

Pengalaman Baru,,

Sebenarnya dibalik kegiatan yang menurut gw, "buang-buang waktu", tapi banyak juga pengalaman yang bisa didapet waktu KKN! gw mengunjungi banyak tempat di area sekitar keluarahan turangga! gw ke posyandu, ke kegiatan PKK, ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Palasari, ke SDN Putraco Indah, dsb.

Waktu gw ke SDN Putraco Indah, gw sampe ngga tega ngeliat SD-nya! SD-nya itu cuman punya 5 kelas. Seumur hidup gw baru pertama kali ngeliat SD yang "seperti itu".
"seperti itu" disini maksudnya:
1. SD itu cuman punya 5 kelas, tanpa perpustakaan, tanpa lapangan yang memadai, tanpa pernah melakukan upacara bendera (karena ngga ada lapangan yang memadai tadi).
2. SD itu mau menerima anak-anak inklusi atau anak-anak berkebutuhan khusus. Anak-anak itu kayak anak-anak yang autis, slow linner (punya daya tangkap yang rendah), temperamental, tuna grahita. Sekarang jumlah anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus itu ada 29 anak.

yang bikin gw trenyuh, bukan hanya kondisi SD-nya yang kurang itu, tapi SD itu bisa nenerima dan menangani anak-anak inklusi tersebut. Padahal menurut beberapa cerita gurunya, ada anak yang pernah mukul gurunya, anak yang udah kelas 3 SD baru mengenal huruf, dan anak-anak hiperaktif yang suka sibuk sendiri sama dunianya.

tapi pas mereka sekolah disana, mereka lambat laun mulai menunjukkan perubahan yang positif. Masa ada anak autis yang sampe bikin Ibunya terharu, gara-gara anak itu bisa manggil dan hapal semua nama gurunya. Padahal dulunya anak itu ngga pernah bisa diajak bicara, dan nama ibunya aja dia ngga tau.

Terus guru-gurunya itu lho, sabar dan telaten banget. Ada guru yang rela bikin lembar soal yang digambarin benda-benda di kehidupan sehari-hari terus diwarnain pake pensil warna, biar anak-anak inklusi itu tertarik untuk belajar.
hwaaaaaa,,,,,
pasti kalo elo kesana, elo jadi ngga tega liat SD-nya! apalagi kalo elo bandingin sama SD lainnya di kelurahan Turangga, kayak SDN Karang Paulang atau SD Pelita, wah dari gedungnya aja, udah beda jauh!

terus waktu hari jumat kemarin, gw juga ke TPS Palasari, karena ada penyemprotan sampah. Wah, sampah kok disemprot? yah karena sampahnya udah berbau busuk, makanya dilakukan penyemprotan, biar baunya ngga terlalu menyengat. Sampah itu disemprot pake campuran EM4 sama gula aren + air sumur (air apapun asal tidak dicampur dengan zat-zat seperti penjernih air).
gw ga tau ide penyemprotan sampah itu asalnya dari mana, tapi yang jelas it works kok! tapi ada syaratnya: kita harus memastikan kalo setelah sampah-sampah itu disemprot, ngga boleh ada hujan! entah maksudnya kenapa? apa mungkin air hujan sudah mengandung zat asam yang bisa melunturkan pengaruh EM4? wah ngga tau juga sih..

seharusnya, sampah-sampah kayak gitu dijadiin bahan komposter...! jadi kebanyakan sampah di palasari itu adalah sampah basah, alias sampah rumah tangga yang sifatnya organik. Tapi kayaknya di banyak rumah, nyaris belum ada yang bikin komposter.

yah, begitulah... sekilas pengalaman baru yang ternyata cukup menyenangkan!!



|3:00 PM|


2005-04-19

Hey,,

Just Wanna Talk 2 Myself

Me: "Hey, Why Did You Come Late? What Happen with your ride?"
Me: "Hey, I Couldn't answer the questions no. 1, 4, and 5! what about you?"
Me: "Hey, Have you checked the Names List? You had 3 times absence!
That was bad! as far as i knew, that lecturer was quite strict
bout that matter!"
Me: "Hey, Cheer up! Tomorrow you will make better changes... and I believe in that!"
Me: "Hey, That's all for today, I Can't Wait to see you in the next class!"
Me: "[smiling] it's a beautiful day.. =D See You!"


end
close window
shut down

and prepare for tomorrow



|3:37 PM|


2005-04-17

EP d Optik M BSM Sangat Mengecewakan!

Malam minggu saya pergi ke BSM, dengan salah satu tujuan utama: mereparasi kacamata yang gagangnya patah. Mengapa harus di BSM?
Pertama, karena disana ada optik M, dan kacamata itu saya beli di optik M di lokasi yang sama.
Kedua, karena saya pikir optik M yang kini punya puluhan cabang di beberapa kota besar, dengan reputasinya yang bagus, mampu mereparasi kacamata!!


Waktu itu BSM cukup penuh, maklum malam minggu ;D Kebetulan di dalam optik M itu, ada beberapa pengunjung yang terlihat sedang mencoba beberapa kacamata. Perlu diketahui, kacamata yang ada di dalam meja etalase di ruangan optik M, kebanyakan berharga 800 ribuan higga jutaan! sedangkan kacamata yang dijual di counter, di luar ruangan optik M, kebanyakan berharga 500 ribuan kebawah!
Nah, kacamata saya yang rusak ini saya beli di counter optik M! bukan di ruangannya!


Di optik M itu, ada dua orang EP (Eye Practitioners) atau kita menyebutnya sebagai pegawai optik, yang menganggur. Saya bertanya apakah saya bisa mereparasi kacamata yang gagangnya patah? Setelah dilihat kondisinya, salah seorang EP menyimpulkan, kalau kacamata tsb. bisa direparasi dengan cara dipatri seharga 60 ribu. Cuma katanya dengan kondisi yang seperti itu, kemungkinan kacamata akan rusak lagi. Orang itu kemudian memberi solusi alternatif dengan kata-kata yang sulit saya dengar! tanpa mengkonfrimasi lagi, saya langsung setuju dengan solusi tersebut.


Ternyata solusinya adalah dengan membeli kacamata dengan model yang sama! saya benar-benar kaget! kebetulan disaat yang sama, sepupu saya juga ingin membeli kacamata baru! tapi ternyata EP tersebut melayani dengan kata-kata yang tidak semestinya ia ucapkan! masih dengan nada sopan, tapi semestinya ia tidak mengatakan itu kepada calon pembeli. Lalu, ketika saya katakan bahwa saya tidak jadi membeli kacamata itu dan hanya ingin meraparasi saja, ia dengan santainya bermuka masam sambil menyuruh saya untuk membawa ke dalam (waktu itu saya berada di counter luar, karena tertarik dengan solusi EP tsb)


Padahal, jelas-jelas ia EP-nya dan ia dengan mudah dapat membawa kacamata itu ke dalam tanpa harus menyuruh saya lagi. Seketika, tanpa basa-basi lagi saya langsung meninggalkan counter optik M! saya benar-benar kecewa...
"Oh ternyata begini ya optik M!" pikir saya waktu itu. Saya sudah menjadi pelanggan setia optik ini selama enam tahun dan EP itu telah menghancurkan satu customer relationship yang telah dibina optik M dalam waktu 15 menit saja!


saya tidak mau meng-generalisasikan optik M! toh, hanya EP tersebut yang mengecewakan saya! dan saya tidak mengalami masalah ddengan optik M di lokasi lain.
Tapi kalau optik M masih mempekerjakan EP tersebut, bagaimana selanjutnya ia memperlakukan customer lainnya? bukankah ini sangat berdampak pada reputasi yang telah dibangun optik M?


Kacamata itu bukan barang murah! saya tidak akan menghabiskan uang saya (walaupun misalnya saya seorang miliarder sekalipun) untuk membeli kacamata baru (kalau yang lama masih bisa direparasi). Toh, sehari-hari saya juga menggunakan lensa kontak.


entahlah,, saya tidak ingin merusak nama optik M. Biar saja orang lain yang menilai EP optik M itu.



|3:55 PM|


2005-04-07

Time-Consuming!

hooofff... tadi abis KKN! Sebenernya sih cuman nimbrung ibu-ibu PKK kelurahan Turangga, yang lagi ngebahas program penyembuhan TBC! Yah lumayan lah, cuman duduk, dan mendengarkan, eeehh tau-tau dapet sekotak kue-kue primasari! ahahaha...
tapi dengerin ibu-ibu ini ngomong, gw sampe cekikikan sendiri.. abisnya ternyata ibu-ibu itu kalo udah tua, bercandaannya kayak anak kecil =D


tapi abis kegiatan PKK selsei.. setelahnya kita nganggur... tadinya malah mau nungguin temen sekelompok yang inisialnya F! Aduuh maleeeeeessss bgt... soalnya mungkin ada beberapa jam-an qta nganggur! serius, padahal dalam periode waktu segitu, banyak hal yang bisa dikerjakan! lagian gw masih banyak kerjaan! dan mereka (anak-anak KKN) minta gw supaya barengan aja!
aaaahh... gw tadi juga udah nyoba-nyoba baca bukunya Yasraf Piliang, buat persiapan presentasi hiperrealitas senin depan! cuman pusiiiing bgt! semaleman gw udah bergadang buat tugas kompers!


gw ngga mau membuang-buang waktu lagi! gw baru menghargai bahwa sekian detik ini berharga! dan dengan sisa waktu yang ada, gw pengen mengerjakan semua hal, membereskan apa yang berantakan, memberikan kesempatan buat gw untuk mencoba hal-hal yang pernah gagal sekali lagi, dan mungkin meluangkan waktu untuk kehidupan romantisme yang setelah gw pikir-pikir... gw selalu menomor-empat-kan ini setelah semua kepentingan akademis & kehidupan bersama teman-teman & ber-having fun!
Gw ga tau kapan? tapi mungkin ada saatnya gw mencoba untuk care... =)


yaahhh, begitulah! gw ga tau juga apa anggapan teman-teman KKN gw mengenai kehidupan akademis-nya mereka! tapi ada temen cewek di kelompok gw, yang sepertinya cukup menikmati semua kegiatan disini.. sampe2 dia rela2 aja dateng ke kelurahan melebihi waktu 15 jam yang diharuskan!


gw ga pernah memprioritaskan KKN diatas segala komponen yang udah gw rencanakan sebelumnya tapi gw juga ngga mau dianggap tidak loyal dengan kelompok! yah, selama gw masi bisa datang.. gw akan datang! jujur, ini semua hanya demi nilai! tidak lebih! gw tidak merencanakan untuk tinggal lebih lama, gw tidak ingin mencari jodoh di kesempatan yang kata orang, rentan untuk dapet jodoh-- karena frekuensi pertemuan yang tinggi, sekali lagi gw ngga mau memprioritaskan ini diatas segala-galanya!


fuh...! gw capek! itu aja! kalau saja bentuk pengabdian pada masyarakat bisa diwujudkan dalam bentuk lain, mungkin kegiatan ini tidak akan time-consuming!!


whatever...



|2:59 PM|


2005-04-04

Feels Like Hell!

wah ternyata udah cukup lama ya ga menulis sesuatu..

hari ini cuman pengen bilang, "emaaaakkkk aku ingin pulaaaaannggg!" =DD
situasi di Bandung saat ini sangat amat tidak bisa diajak kompromi! banjir epriwere dah!
waktu itu ke nangor malem2.. di gedebage banjir udah diatas perbatasan/trotoar
pemisah jalan! sampe2 gw ga bisa ngebedain... mana trotoar, mana jalan?
gambaran situasi: hujan, bensin sekarat, kedinginan, ketakutan gara2 mobil gw diikutin sama mas-mas brengsek yang mencari jatah dengan mendorong motor ke arah trotoar, supaya ngga kelelep air!

Coba buat apa gw ke nangor? cuman buat ngerjain 5 tugas dalam waktu 3 hari! sementara temen-temen gw banyak di nangor, jadi gw rela untuk pergi kesana buat ngerjain 2 tugas kelompok (dari 5 tugas itu)!!

ditambah lagi sekarang pulsa telkom flexi gw udah mau abis =D sumpah beneran deh saat-saat ini ga enak banget pake CDMA! masa telkom flexi gw ngga bisa nerima telpon dari luar? heeeeee? jadi masuk mailbox kabeh!
kapok gw nyoba CDMA! padahal kata mbak-mbak di BEC, telkom flexi itu provider CDMA yang paling bagus di Indo! apaan? suara juga kagak jernih2 amat, delay pengiriman sms yang lama banget, ngga bisa nerima telpon masuk,,, ahhh payah banget!!

sama aja kayak starone dan fren!! gw pikir CDMA dengan cepat bakalan menggeser posisi GSM! yep, mungkin belasan tahun lagi yah, disaat semua provider CDMA beramai-ramai membangun BTS sebanyak-banyaknya, tanpa mengindahkan aturan dari pemerintah!

ohya,, emangnya di indo syapa sih yang akan meng-audit frekuensi 3G? gw liat skrg banyak ponsel2 lucu yang mengadopsi teknologi 3G! aduh keren yah,, kalo di masa mendatang (pas gw udah punya cucu kali ya =D) kita nelfon cuman dengan cara liat layar hp gitu, jadi kaya video conference....! aduh jadi pengen hp yang ada 3G-nya!

heheh--emang bener kata Baudrillard, bahwa perkembangan teknologi sekarang, membuat gw terjebak dalam realitas semu yang tanpa disadari membuat gw jadi cenderung konsumtif! gw jadi pengen beli hape baru.. padahal toh gw ga butuh2 amat...

begitulah,, hiperrealitas
ahaha



|8:34 PM|




Tagboard

Smilies List

by wdcreezz.com

siapakah namamu?

Email/URL

Pesan

My Profiles

+Rizka Pb
+Already 21
+Fancy of comics
+Neopian
+PC-Gamer
+odd..odd..odd..
+Talk less Listen Too Much
+verrryy shyyy =DD
+Lazybones


Friends

froschprinzz
bluedevil
My Links

Blogroll Me!

Archives

June 2004 July 2004 August 2004 September 2004 October 2004 November 2004 December 2004 January 2005 February 2005 March 2005 April 2005 May 2005 June 2005 July 2005 August 2005 September 2005 October 2005 May 2006