teman.. maaf tadi aku tidak bisa berbuat apa-apa disaat semua orang berbisik ke arahmu teman.. maaf aku hanya bisa diam, diam dan diam.. menunggu apa aku harus berbohong atau berkata jujur? Teman.. aku hanya bisa bilang:
Jangan pedulikan kata orang lain walaupun aku tahu kamu mendengarnya Jangan pernah tanggung sendiri semua beban, karena masih ada aku dan lainnya Jangan pernah berhenti mengeluh karena dengan begitu,, aku tahu kamu masih bisa terbuka
Teman.. keadaan memang tidak pernah sama seperti dahulu.. Dan aku tahu dalam benakmu kamu masih merindukan saat-saat dimana lelahnya menunggu dosen, bersenda gurau, bergosip tentang cowok X di jurusan sebelah, fotokopi bahan tugas, dan nikmatnya menyeruput capuccino dingin di sebuah kedai minum. Hei,, kita masih bisa melakukan itu bukan?
Tahukah kamu, bahwa kamu terlihat begitu dewasa? Kadang aku membayangkan bagaimana jadinya kalau aku menjadi kamu? mungkin kalau tidak mati bunuh diri, aku masuk rumah sakit jiwa? memang, terlihat bodoh dan kekanak-kanakan.. tapi aku belajar dari pengalaman.. dan untuk itu aku mencoba untuk menjadi wanita yang tegar dan dewasa [seperti kamu!]
Teman.. apa yang sedang kamu pikirkan saat ini? masa depan kah? atau cukup untuk hari esok kah? Jangan terlalu banyak berpikir.. aku kira semua ini pasti membuat kamu sangat tersiksa apa daya.. nikmati saja.. seperti yang pernah aku bilang ke kamu [mengutip dari kutipan seorang mahasiswa] "Kalau nasi sudah jadi bubur, buatlah bubur itu jadi enak" Gimana kalau besok kita makan bubur? [hahaha bercanda!]
Teman.. apakah kamu kesepian? knapa tadi kamu hanya diam.. tidak seperti biasa,, mengomentari cerocos dan tingkahku? ayolah,, kembalilah seperti biasanya? mana temanku yang terkenal tulus dan periang itu?
Teman,, Dibalik semua aksi ada reaksi.. dan setiap reaksi bisa (+) atau (-) [tahu tidak maksudku?] aku tidak sedang mengajarimu ionisasi di fisika.. atau percobaan redoks! tapi yang ingin aku katakan.. setiap tindakan itu punya resiko,, baik positif atau negatif! kita semua tahu itu! kalau aku ingin segera melanjutkan pendidikan post graduate di luar negeri berarti resikonya aku tidak bisa menjalin hubungan dengan seseorang secara serius disini! karena long distant relationship sangat tidak mudah! tapi aku punya cita-cita dan aku siap untuk ini! Apakah kamu begitu? apakah kamu sudah merencanakan tindakan apa selanjutnya? jangan lupa ya dengan resikonya? =)
Huaaahheeeemmm,, teman... aku kira malam semakin larut.. tahu tidak besok tugasku sangat banyak! dan aku malah main Bounce BO.. [sampe level 70 loh] sambil menulis ini untukmu! mungkin surat yang bodoh adalah surat yang tidak pernah disampaikan? ah terserah lah... tapi tanpa surat aku rasa kamu tahu kalau aku begitu peduli dengan kamu, [teman]lainnya, dan sebuah pertemanan.
no more reason,, apapun yang terjadi dan apapun anggapan orang lain,, KITA TETAP BERTEMAN!